Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa kebutuhan pakan adalah sangat penting bagi suatu keberhasilan beternak kambing etawa. Misalnya, kita memulai beternak kambing etawa dengan tidak ada persiapan atau dengan tidak memiliki lahan untuk menanam pakan hijauan untuk ternak kambing etawa kita, dalam arti, kita mengambil rumput dari alam bebas (ngarit), maka ketika kambing etawa kita sudah semakin banyak, kita akan mulai merasakan betapa susahnya atau betapa repot dan "cape" nya "ngarit" rumput yang tidak sedikit jumlahnya (belum lagi ketika tiba musim kemarau dimana rumput bebas menjadi rebutan antar sesama sobat kita yang lain) dan juga biaya operasional khusus pengadaan pakan hijauan pun jadi semakin membengkak (misalnya saja karena kita membeli rumput tersebut dari pihak ketiga, kepada tukang ngarit), jelas itu akan menyusahkan keuangan peternak.
Lalu bagaimana sebaiknya?
Menurut kami, hal yang harus di usahakan adalah bagaimana kita memiliki suatu lahan khusus dimana dengan lahan tersebut, kita tidak perlu untuk mengarit ke pematang sawah orang lain atau ngarit ke padang rumput bebas yang pasokan rumputnya terkadang tidak menentu, kadang banyak, kadang gundul, apalagi kalau sudah banyak sobat-sobat kita yang lain yang juga ngarit di tempat tersebut ditambah musim kemarau tiba, maka rumput pun menjadi rebutan sesama sobat kita yang lain yang sama-sama punya hak untuk boleh ngarit di tempat terebut.
Sehingga sangat penting dan perlu, untuk merencanakan kedepan bagaimana kita punya suatu lahan untuk menanam rumput / pakan hijauan ternak di tempat sendiri.
Berapa sih ukuran lahan rumput yang pas untuk bisa menjamin se ekor kambing etawa bisa makan tanpa peternak harus ngarit ke luar?
Pernah di ulas di postingan situs kami yang lain yaitu dengan judul "Kita butuh 10 bata atau 143 meter persegi lahan gembalaan untuk per satu ekor domba", Nah, untuk kambing jenis etawa pun akan sama seperti itu, yaitu kita harus menyediakan sekitar 10 bata atau 143 m2 untuk per ekor peliharaan kambing etawa kita. Dan untuk bagaimana tata cara pengelolaan lahan nya, silahkan sobat mengunjungi postingan tersebut, sudah kami jelaskan se rinci mungkin disana ya.
Wah, jika begitu harus banyak modal dong? - tentu kita akan menyimpulkan demikian. Maka jawabannya, memang, itu butuh modal besar untuk membeli tanah untuk menanam rumput nantinya. Tapi kami memiliki tips agar bagaimana kita sampai terlaksana dengan sistem ternak ter sentral tersebut artinya ternak kambing etawa yang pengadaan pakan / rumput nya di hadirkan dari lahan rumput sendiri. Sobat bisa terus menyimak artikel ini.
Tips nya cukup sederhana dan logis (masuk akal) yaitu jika kita ingin bisa sampai membeli lahan luas untuk kebutuhan pakan ternak etawa kita, maka sebenarnya tidak serta merta kita pusing tujuh keliling memikirkan darimana dana nya untuk membeli lahan tersebut. Bagini saja, untuk awal mula, kita jalankan peternakan kambing etawa kita di lahan sempit punya kita seadanya misalnya dalam luas area 30 bata, tapi dengan jumlah kambing etawa yang banyak. Lalu, pengadaan rumputnya untuk sementara di datangkan dari cara ngarit manual dari alam bebas / dari luar dulu.
Lalu, gunakan sistem usaha pembibitan. Kita khususkan usaha kita untuk hanya jual cempe etawa. Kenapa kita pilih usaha pembibitan, karena luas area peternakan kita masih sempit itu tadi, kami ambil contoh, luas peternakan kita yang hanya 30 bata misalnya. jadi kita pilih sistem pembibitan cempe etawa, kita jual saja cempe etawa yang sudah berusia sekitar 6 s/d 8 bulan. Dengan begitu kandang menjadi kosong kembali dan siap memulai periode baru lagi untuk bagaimana kambing betina cepat bunting kembali.
Untuk hal penjualan cempe etawa, jika mengalami kesulitan kemana harus menjual cempe etawa nya, maka saran kami, sobat bisa tawarkan saja ke blantik di pasar hewan dengan sistem borong, maka mereka (blantik) pasti mau memborong nya, apalagi kalau melihat kualitas cempe etawa kita yang bagus, kami yakin blantik pasti mau, karena bagaimanapun juga mereka (blantik) sudah memiliki akses jaringan yang cukup luas dan sangat tahu dan faham tentang kemana nantinya mereka selanjutnya akan menjual / melempar cempe etawa kita (yang jelas sobat harus berusaha keras agar kondisi dan kualitas cempe etawa sobat adalah bagus), maka penjualan nya pun tidak akan se sulit yang kita bayangkan sebenarnya.
Kenapa kita memilih menjual ke blantik? Ya, itu setidaknya mengurangi pusing kita tentang kemana harus menjual anak kambing etawa, bukan. tapi jika sobat pintar dalam marketing sih, ya silahkan mencari celah lebih baik dalam hal kemana menjual cempe etawa sobat. Itu hanya pandangan kami saja ya.
Selanjutnya, sobat semua harus benar-benar menghemat dan mulai menabung dari hasil penjualan cempe-cempe kambing etawa, yakin itu akan bisa dilaksanakan asal ada kemauan dan tekad kuat dan pantang menyerah. Nah, ketika semuanya pas, ketika saatnya tiba, sobat telah cukup uang dari hasil tabungan tersebut, lalu ada lahan luas dan dengan harga murah yang di jual orang, maka disana kesempatan kita untuk membeli tanah tersebut.
Catatan, lahan yang kita dibeli tersebut bagusnya yang harganya murah, jadi sobat cari saja lahan tegalan yang memang jelek ketika di tanam padi, nah biasanya harganya murah. tinggal nanti sobat urus lahannya, minimal bagus untuk nanam rumput lah. jadi rumput kita ambil dari lahan kita tersebut, lalu di angkut ke area peternakan etawa kita, Syukur-syukur, lahan rumput sama kambing etawa nya dalam satu tempat (untuk menghemat biaya transport dan jasa angkut rumput dll.). Tapi jika belum atau tidak memungkinkan kondisinya, maka tak mengapa lah berbeda tempat. Tempat yang satu adalah area peternakan yang isinya kambing etawa kita, sedang Tempat satunya lagi (beda lokasi misalnya) kita gunakan untuk tanam rumput nya.
Catatan tak kalah penting lainnya adalah. Ingat kita jangan cuma fokus ke satu jenis rumput, dan fokus memberi hanya satu jenis rumput ke kambing etawa. Tetapi tanamlah berbagai jenis rumput dan berikan secara dicampur ke kambing etawa kita. Sobat bisa lihat jenis-jenis rumput yang layak di tanam, disini.
Begitu ide dari kami. Semoga bermanfaat untuk kita dan untuk sobat semua. Semoga dimudahkan segala apa yang sobat semua dan yang kita semua harapkan untuk bisa ke arah sana, Amin.
Sumber Foto dari sini.
Belum ada tanggapan untuk "Mau beternak kambing etawa? Lebih baik kita siapkan dulu lahan untuk nanam pakannya"
Post a Comment