Jual Kambing Kiloan

Tanya Jawab Seputar Beternak Kambing Etawa

Inilah Kumpulan pengetahuan penting yang harus di fahami oleh kita semua peternak kambing etawa dan juga semua calon peternak kambing etawa.

Ada suatu pepatah bijak dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a yang mengatakan bahwa: "Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya". Maka atas dasar tersebut lah, dengan sengaja, kami merangkum semua hal yang dipandang penting untuk diketahui, selanjutnya sama-sama kita fahami perihal segala pengetahuan dasar yang sudah sepantasnya diketahui oleh kita semua atau sobat semua yang sudah berani memutuskan untuk mendalami usaha peternakan kambing etawa.

Dalam rangkuman ini, kami lebih menyebutnya sebagai Frequently Asked Questions (FAQ) yaitu akan disajikan semacam Pertanyaan, lalu kami buatkan jawabannya untuk setiap pertanyaan tersebut. Sumber dari keilmuan ini adalah dari hasil olah ilmu karena membaca artikel tetang peternakan kambing etawa, baik artikel secara online maupun dari hasil baca buku cetakan manual, pun dari pengalaman kami sendiri, dan dari lain-lain.

Tanya Jawab yang akan di rangkum disini bersifat acak, jadi ketika tim kami menemukan suatu hal penting tentang Keilmuan yang bermanfaat dalam Dunia Peternakan Kambing Etawa, dan lalu kami menyimpulkan bahwa hal itu perlu dimasukkan ke dalam list rangkuman ini, maka saat itu juga kami tambahkan hal tersebut di postingan ini. Jadi nanti memang akan tidak ter-urut dalam hal tema masalah yang disajikan oleh kami.

Untuk sobat semua ketahui, bahwa kata "Tanya" akan kami singkat menjadi huruf "T" saja, sedangkan kata "Jawab", disingkat "J" saja.

Harapannya, semoga ini menjadi sumber rujukan ilmu pengetahuan lengkap - yang sangat di khususkan ke hal untuk Sukses-nya Peternakan Kambing Etawa Bersama.

Baiklah, akan kami mulai perjalanan perjuangan rangkuman ini:

  1. T: Berapakah luas ukuran untuk indukan kambing etawa?
    J: Ukuran idealnya adalah 1.75 meter x 2 meter (itu untuk per / setiap ekor induk kambing etawa). Itu berlaku untuk induk jantan maupun induk betina. Jadi jika sobat berencana untuk membuat lima kandang, maka ukurannya menjadi 1.75 m x 10 m, lalu di sekat saja perkandangnya tiap 2 meter.
  2. T: Apakah benar, katanya kalau induk betina kambing etawa di kandangkan terus, akan mengalami kesulitan ketika melahirkan anaknya?
    J: Ya, benar. persis manusia kan, ya secara teatur di umbar lah untuk induk betina etawa yang sedang hamil. Maka kita perlu juga punya lahan umbaran walau luas nya minimalis. Coba sobat cek postingan ini ya.
  3. T: Seberapa sering, sebaiknya kita memandikan kambing etawa?
    J: Kalau musim kemarau, idealnya satu bulan sekali. Tetapi jika musim hujan, tidak di mandikan pun tak apa-apa (jika kondisi tidak memungkinkan / jika peternak merasa khawatir bahwa setelah kambing etawa dimandikan, bulu kambing etawa - tidak bisa dijemur dengan sinar matahari karena misalnya hari mendung terus atau bahkan hari hujan terus).
  4. T: Jam berapa bagusnya mulai memandingan kambing etawa?
    J: Sekitar jam 9 pagi sampai dengan jam 11 pagi. Kenapa kita memilih jam segitu? karena agar kita punya waktu cukup luang untuk bisa menjemur kambing di sinar matahari. Sehingga jika di hari tersebut terlihat mendung, maka sebaiknya jangan dulu dimandikan kambingnya. coba cari waktu atau hari besoknya lagi saja - dikala hari memang sedang cerah dan cukup sinar matahari untuk menjemur kambing etawa.
  5. T: Dalam setiap bulan, berapa kali sih munculnya "birahi" pada indukan kambing etawa itu?
    J: Cuma sekali dalam sebulan.
  6. T: Bagus mana, di umbar atau dikandangkan bila kita ingin beternak kambing etawa?
    J: bagus di kandangkan dengan ukuran kandang per ekor yang sesuai yaitu seperti yang dijelaskan di atas, yaitu ukuran kandang 1.75 meter x 2 meter. Jika kambing etawa di umbar, maka kambing akan berpeluang terlalu banyak gerak. Oleh karena terlalu banyak gerak, maka berpeluang berdampak susah gemuk ke kambing. Tapi memang jika mengacu ke kesehatan kambing, maka di umbar adalah akan lebih sehat ke kambing etawa, karena kambing akan tidak mudah stress karena terkesan hidup bebas. Tapi itu tadi, kambing akan susah gemuk karena olahraga gerak terus. Jadi pilihan terbaik, di kandangkan saja dengan ukuran kandang per ekor 1.75 x 2 meter.
  7. T: Apakah bagus kalau kita ngasih pakan cuma dari satu jenis rumput/tanaman saja?
    J: Jelek. tidak bagus. Kita harus mencampur beberapa jenis rumput dan tanaman untuk pakan kambing etawa. Kalau cuma ngasih dari satu jenis tanaman, maka kambing etawa akan sangat bepeluang malah akan kurus. karena prinsip : empat sehat lima sempurna - nya tidak terpenuhi jika cuma dari satu jenis tanaman/rumput sebagai pakan nya.
  8. T: Berapakah ukuran ideal untuk tinggi tempat pakan - untuk indukan dan kambing etawa dewasa?
    J: tinggi tempat pakan untuk indukan atau etawa dewasa adalah 60 cm dari permukaan lantai kandang kambing tersebut.
  9. T: Untuk model kandang bagi kambing etawa yang masih cempe / anak-anak, gimana ya? dan ukuran luasnya berapa?
    J: Bisa dengan sistem kandang koloni saja kalau untuk cempe kambing etawa. Ukuran 4 meter x 4 meter, itu bisa untuk menampung s/d maksimal 10 ekor cempe anak kambing etawa. Tapi kalau sudah besar sedikit, ya bagusnya di pisah saja ke ruangan baru sendirian yang ukuran 2x1.5 meter.
  10. T: jenis remput/pakan apa saja yang bisa berpeluang menjadi racun bagi kambing etawa?
    J: Daun Ketela Mukibat atau Ketela Karet, hati-hati itu bisa menjadi racun jika dipetik terlalu pagi (yaitu saat daun tersebut sedang masih proses asimilasi). Juga memberikan konsentrat tinggi yang berlebihan ~ itu bisa membuat keracunan pada kambing etawa. Karena proses memamah biak makanan di rumen si kambing menjadi banyak terganggu.
  11. T: Apa obat tradisional yang manjur untuk mengobati keracunan pakan pada kambing etawa?
    J: - Beri saja air kelapa muda. Atau beri kambing suatu cairan yang memiliki nilai protein yang tinggi. Atau dengan cara tradisional yaitu dengan memeras telinga kambing etawa. Atau diberi cairan kunyit asam lalu dicampur gula merah lalu diberikan dengan cara "cekok" atau "minum paksa" ke kambing.
  12. T: Apa ciri paling mudah terlihat, ketika kambing etawa terkena penyakit cacingan?
    J: Badan nya akan terus menerus Kurus, Tapi kalau makan tetap rampus.
  13. T: Pada usia berapakah, kambing etawa betina mulai bisa di kawinkan?
    J: Mulai usia 8-13 bulan. Namun sebaiknya kambing betina etawa di kawinkan untuk pertama kali setelah umur 15-18 bulan.
  14. T: Apa saja Tanda-tanda birahi kambing betina?
    J: tanda-tandanya sebagai berikut:
    - Tampak gelisah dan sering mengeluarkan suara-suara;
    - Sering mengibas-ngibaskan ekor, jika ekor dipegang akan diangkat ke atas;
    - Nafsu makan berkurang ; bila kambing digembalakan sebentar-sebentar akan berhenti merumput;
    - Vulva nampak membengkak berwarna merah;
    - Dari vagina keluar cairan berwarna putih agak pekat;
    - Mendekati kambing jantan atau menaiki punggung kambing betina;
    - Bagi kambing perah, produksi air susu menurun;
    - Bagi kambing betina yang dipelihara dalam kandang sering tidak menunjukkan gejala di atas, keadaan demikian disebut birahi tenang.

Demikian rangkuman hal-hal penting seputar Usaha Peternakan Kambing Etawa. Jika ada hal yang penting lainnya, nanti akan kami tambahkan di postingan ini.

Tenang saja sobat dan terus cek postingan ini secara berkala karena dalam waktu yang tidak ditentukan / waktu yang tak terduga, maka kami akan mengupdate Tanya Jawab Seputar Kambing Etawa di atas.

Sumber Foto Kambing Etawa

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tanya Jawab Seputar Beternak Kambing Etawa"

Post a Comment